KenaliHak Cipta dan Hak Kekayaan Industri. Sumber foto : Freepik. Sebelum mendaftarkan HKI (Hak Kekayaan Intelektual), ketahuilah bahwa HKI dibagi 2 : ada Hak Cipta dan Hak Kekayaan Industri. Permohonan pendaftaran Hak Merek diajukan dalam 2 rangkap (dokumen), ditulis dalam bahasa Indonesia, serta Anda juga harus mengisi formulir yang

Perlu diketahui untuk mendaftarkan hak cipta tidak diperlukan syarat yang rumit, tapi jika ada syarat yang tidak dipenuhi bukan tidak mungkin uang anda akan sia-sia dan permohonan pendaftaran hak cipta diangap di tarik kembali. Informasi tentang tarif pendaftaran hak cipta silahkan baca artikel kami tarif / biaya pendaftaran hak cipta Berikut syarat pendaftaran hak cipta sesuai dengan Undang undang no. 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta KTP/PASPOR para Pencipta, Pemegang Hak Cipta, pemilik Hak Terkait menyertakan contoh Ciptaan, produk Hak Terkait, atau penggantinya; melampirkan surat pernyataan kepemilikan Ciptaan dan Hak Terkait; dan membayar biaya. Dalam hal Permohonan diajukan oleh a. beberapa orang yang secara bersama-sama berhak atas suatu Ciptaan atau produk hak Terkait, Permohonan dilampiri keterangan tertulis yang membuktikan hak tersebut; atau b. badan hukum, Permohonan dilampiri salinan resmi akta pendirian badan hukum yang telah disahkan oleh pejabat berwenang. Dalam hal Permohonan diajukan oleh beberapa orang, nama pemohon harus dituliskan semua dengan menetapkan satu alamat pemohon yang terpilih. Dalam hal Permohonan diajukan oleh pemohon yang berasal dari luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, Permohonan wajib dilakukan melalui konsultan kekayaan intelektual yang terdaftar sebagai Kuasa.

KonsultanHKI terdaftar kami siap membantu anda dalam upaya menghapus suatu merek termasuk namun tidak terbatas pada pendaftaran merek, paten, hak cipta dan desain industri. Kami dapat dihubungi di HP/WA 087877539733 (fast response) atau email di deddy@ deddy@optimasihki.id. Categories: Kekayaan Intelektual Tags: biaya hak cipta
– Hak cipta merupakan hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif. Untuk melindungi ciptaan secara hukum, sang pencipta dapat mendaftarkan atau mencatatkan ciptaannya ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual DJKI Kementerian Hukum dan satu ketentuan yang mengatur tentang hak cipta adalah UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Merujuk pada undang-undang ini, ciptaan yang dapat dilindungi meliputi ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra yang terdiri atas buku, pamflet, perwajahan karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lainnya; ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan sejenis lainnya; alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan; lagu dan/atau musik dengan atau tanpa teks; drama, drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim; karya seni rupa dalam segala bentuk seperti lukisan, gambar, ukiran, kaligrafi, seni pahat, patung, atau kolase; karya seni terapan; karya arsitektur; peta; karya seni batik atau seni motif lain; karya fotografi; potret; karya sinematograh; terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, basis data, adaptasi, aransemen, modifikasi dan karya lain dari hasil transformasi; terjemahan, adaptasi, aransemen, transformasi, atau modifikasi ekspresi budaya tradisional; kompilasi ciptaan atau data, baik dalam format yang dapat dibaca dengan program komputer maupun media lainnya; kompilasi ekspresi budaya tradisional selama kompilasi tersebut merupakan karya yang asli; permainan video; dan program komputer. Lalu, bagaimana cara mendaftarkan hak cipta atas ciptaan secara online? Baca juga Jenis-Jenis Hak Kekayaan Intelektual dan Contohnya Hak yang dimiliki pencipta Terdapat dua hak yang melekat pada diri pencipta, yakni hak moral dan hak ekonomi. Hak moral merupakan hak yang melekat secara abadi pada diri pencipta dan tidak dapat dialihkan selama ia masih hak ekonomi adalah hak eksklusif pencipta atau pemegang hak cipta untuk mendapatkan manfaat ekonomi atas ciptaannya, salah satunya berupa royalti. Dengan mendaftarkan hak cipta, sang pencipta dapat memperoleh hak ekonomi atas ciptaannya berupa royalti. Cara mendaftarkan Hak Cipta secara online Saat ini, proses pencatatan hak cipta dapat dilakukan sendiri secara online atau daring. Pendaftaran hak cipta secara online bisa dilakukan melalui situs yang dikelola DJKI. Baca juga Royalti Hak Cipta Lagu dan Musik Cara mengajukan permohonan pencatatan atau pendaftaran hak cipta, yakni Buka situs Lakukan registrasi akun dengan klik "Create your account"; Isi semua kolom “Pendaftaran User Hak Cipta” yang tersedia; Setelah semua terisi, klik “Daftar”; Cek pesan verifikasi pada email yang telah didaftarkan dan klik tautan yang ada pada email tersebut; Setelah email berhasil diverifikasi, akun akan diaktivasi; Lakukan "Login" dengan menggunakan nama dan kata sandi yang sudah ditentukan; Untuk pencatatan hak cipta, pilih menu “Hak Cipta” dan klik “Permohonan Baru”; Persiapkan dokumen lampiran yang diminta, seperti contoh ciptaan, KTP dan surat pernyataan, dan isi seluruh kolom dengan benar; Jika seluruh lampiran dan data sudah dimasukkan, klik “Submit”; Lakukan pembayaran PNBP sesuai dengan nominal yang tertera dengan memasukkan kode billing; DJKI akan melakukan verifikasi terhadap permohonan tersebut; Setelah dilakukan verifikasi, DJKI akan menerbitkan Surat Pencatatan Ciptaan yang dapat diunduh pada menu “Hak Cipta” dan klik “Sertifikat”; Ciptaan tersebut pun telah terlindungi di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM. Pencipta dapat memeriksa ciptaannya sudah terdaftar atau belum melalui Pangkalan Data Kekayaan Intelektual yang dapat diakses lewat laman Referensi UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2020 tentang Pencatatan Ciptaan dan Produk Hak Terkait Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Senins.d. Kamis pukul 08.00 s.d. 16.00 WIB. Jumat pukul 08.00 s.d. 16.30 WIB. Untuk dapat mengakses sistem, Anda harus memiliki login ( username dan password) dan hak akses yang dapat diperoleh mengirimkan Surat Permohonan Registrasi Sistem Informasi Pencataan Ciptaan dan Produk Hak Terkait/e-hakcipta beserta Surat Pernyataan dan dokumen
- Hak cipta adalah pondasi terpenting di dalam perkembangan ekonomi kreatif nasional. Sebab, tanpa hak cipta, para pemilik karya terancam menjadi sasaran kegiatan plagiarisme dan penjualan ilegal yang tentunya menyebabkan kerugian baik secara intelektual hingga material. Menurut situs resmi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum & HAM RI, definisi hak cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Ruang lingkup objek kekayaan intelektual yang dilindungi dengan hak cipta pun cukup luas. Cakupannya dimulai dari bidang ilmu pengetahuan hingga seni dan sastra yang didalamnya juga mencakup program komputer. Lalu apa saja jenis ciptaan yang dapat dilindungi? Berikut daftarnya Buku, program komputer, pamflet, perwajahan layout karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain; Ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan lain yang sejenis dengan itu; Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan; Lagu atau musik dengan atau tanpa teks; Drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim; Seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan; Arsitektur; Peta; Seni Batik; Fotografi; Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, dan karya lain dari hasil pengalihwujudan. Selain itu perlindungan hak cipta memiliki masa aktif masing-masing sesuai dengan jenis ciptaannya. Berikut daftar masa aktif perlindungan hak cipta dan masa aktifnya Perlindungan Hak Cipta= Seumur Hidup Pencipta + 70 Tahun; Program Komputer= 50 tahun Sejak pertama kali dipublikasikan; Pelaku= 50 tahun sejak pertama kali dipertunjukkan; Produser Rekaman=50 tahun sejak Ciptaan difiksasikan; Lembaga Penyiaran= 20 tahun sejak pertama kali di siarkan. Cara Mengajukan Hak Cipta Online Apabila Anda memiliki jenis ciptaan yang akan didaftarkan tapi belum mengetahui bagaimana caranya, berikut cara mendaftarkan hak cipta online atau hak kekayaan intelektual HKI secara lengkap, langkah demi langkah Pertama, silakan buka situs pada browser; Silakan pilih menu e-FILING, lalu klik menu Registrasi Akun Hak Cipta; Setelah berhasil membuat akun, silakan pilih menu Pengajuan Pencatatan Digital; Kemudian, Anda akan diminta untuk mengisi sejumlah formulir. Silakan isi seluruh formulir yang tersedia dengan data yang benar. Jika sudah silakan klik Daftar; Selanjutnya, Anda akan diminta untuk mengunggah beberapa dokumen lampiran yang dibutuhkan seperti Surat Pernyataan, Surat Pengalihan Hak jika pencipta dan pemegang hak cipta berbeda, Contoh Ciptaan, dan KTP; Jika sudah, silakan melakukan pembayaran PNBP melalui bank sesuai nominal tertera dengan memasukkan kode billing; Kemudian, data akan melalui tahapan pemeriksaan formalitas oleh DJKI. Pemeriksaan formalitas adalah tahap pemeriksaan terhadap permohonan pendaftaran berdasarkan sistem first to file; Bagi ciptaan yang berhasil melewati tahap verifikasi, DJKI akan menerbitkan surat catatan ciptaan yang dapat diunduh pada menu Hak Cipta; Jika sudah masuk ke menu Hak Cipta, Anda bisa mengmilih opsi Sertifikat untuk melakukan pengunduhan. Baca juga DPR Sebut UU Hak Cipta Taat Asas Konstitusi Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia 2022 Cara Peringati pada 23 April - Pendidikan Kontributor Febriyani SuryaningrumPenulis Febriyani SuryaningrumEditor Yantina Debora
Peta Fotografi. Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, dan karya lain dari hasil pengalihwujudan. Masih dari indonesia.go.id, jika ingin mendaftarkan hak cipta karya Anda secara online, bisa melakukan pendaftaran seperti berikut: Masuk ke situs e-hakcipta.dgip.go.id. Lakukan registrasi untuk mendapatkan username dan password. Pencatatan Hak Cipta maupun pendaftaran Hak Kekayaan Industri bertujuan untuk memberikan kepastian Intelektual atau Hak Kekayaan Intelektual adalah hak menikmati secara ekonomis yang timbul dari hasil olah pikir kreativitas yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna untuk manusia. Di Indonesia HKI dibagi menjadi dua yakni Hak Cipta dan Hak Kekayaan Industri meliputi paten, desain industry, merek, indikasi geografis, rahasia dagang, dan desain tata letak sirkuit tiap jenis HKI, memiliki bentuk perlindungan yang berbeda. Misalnya Hak Cipta, di mana perlindungan timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Menurut Partner pada Assegaf Hamzah & Partners, Dewi Soeharto, Hak Cipta timbul secara otomatis meski tak dicatatkan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia DJKI Kemkumham.Hak Cipta cukup dideklarasikan lewat pengumuman seperti pembacaan, penyiaran, pameran, penjualan, pengedaran, atau penyebaran suatu ciptaan dengan menggunakan alat apapun, termasuk media internet, atau melakukan dengan cara apapun sehingga suatu ciptaan dapat di baca, didengar atau dilihat orang lain. Namun dia mengingatkan bahwa pencatatan Hak Cipta menjadi penting untuk memberikan kepastian hukum dan untuk pembuktian jika suatu saat terjadi sengketa. Baca Memahami Aspek Hukum HKI dan Penyelesaian Sengketanya“Jadi, hak cipta itu tidak melindungi hak cipta yang belum nyata. Harus ada bentuknya baru muncul perlindungannya. Hak cipta timbul secara otomatis, jadi kalau ada orang-orang yang mendaftarkan untuk keperluan pembuktian, bisa saja dicatatkan ke DJKI. Lebih ke penguatan pembuktian apabila ada sengketa,” kata Dewi dalam webinar Hukumonline “Memahami Aspek Hukum Hak Kekayaan Intelektual HKI di Indonesia dan Teknik Penyelesaian Sengketanya”, Kamis 28/1.Demikian pula dengan Hak Kekayaan Industri. Perlindungan timbul dengan syarat-syarat tertentu. Sehingga pendaftaran adalah menjadi salah satu solusi dan tepat untuk memberikan kepastian hukum dan menghindari pemalsuan, plagiat, dan hal lainnya yang dapat merugikan pemilik Cipta dikenal dengan pencatatan, sementara Hak Kekayaan Industri dikenal dengan pendaftaran. Bagaimana mekanisme dan prosedur dari dua jenis HKI ini? Untuk Hak Cipta, prosedur pencatatan dilakukan empat tahap. Setelah mengajukan permohonan, DJKI akan melakukan pemeriksaan formalitas, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan substantif, dan diakhiri dengan surat pencatatan ciptaan. Proses pencatatan Hak Cipta memakan waktu sembilan pada Assegaf Hamzah & Partners, Nalendra Wibowo, menyampaikan bahwa meskipun secara deklaratif Hak Cipta sudah dilindungi, namun UU Hak Cipta mengatur prosedur pencatatan hak cipta. Setelah mengajukan permohonan pihak DJKI akan melakukan pemeriksaan formalitas berkaitan dengan dokumen seperti KTP, NPWP, atau salinan surat kuasa. Kemudian pemeriksaan substantif hanya dilakukan terhadap Hak Cipta lain yang sudah didaftarkan. HakCipta adalah. Hak Cipta - Pengertian, Ciri, Fungsi, Sifat, Dasar Hukum, Lingkup & Contoh - Untuk pembahasan kali ini kami mengulas mengenai Hak Cipta yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, ciri, fungsi, sifat, dasar hukum, lingkup dan contoh, nah agar lebih dapat memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini. Cara pendaftaran Hak Cipta 2023 bisa anda simak disini. Tentu tidak sembarang barang yang bisa lolos pendaftaran hak cipta. Otoritas terkait telah menentukan aturan terkait jenis-jenis barang yang terlindungi oleh hak cipta. Barang ciptaan apa saja yang bisa didaftarkan sebagai hak cipta di antaranya adalah 1. Sebagian besar perangkat lunak. 2. Lagu, koreo, karya seni rupa dalam bentuk apapun, batik, fotografi, arsitektur, dan terjemahan. 3. Teknik olahraga, alat peraga, dan benda-benda lain untuk menunjang ilmu pengetahuan dan pendidikan. 4. Segala sesuatu yang diproduksi dan digunakan, seperti buku, layout karya tulis yang terbit, dan sejenisnya. Syarat dan Cara Pendaftaran Hak Cipta Melalui Konsultan HKI Jika Anda akan mengajukan permohonan pendaftaran hak cipta, maka ada beberapa hal yang perlu Anda penuhi. Apabila Anda menggunakan jasa pendaftaran hak cipta, konsultan biasanya telah merinci dan menyiapkan dokumen apa saja yang Anda perlukan. Pada dasarnya, Anda tidak perlu repot-repot mencari syaratnya sendiri. Beberapa hal yang perlu Anda penuhi di antaranya adalah 1. Menyediakan identitas diri kreator, pemegang hak, dan juga pemilik hak dari produk yang akan Anda daftarkan. 2. Menyertakan dokumen terkait ciptaan yang akan didaftarkan. 3. Membayar biaya sesuai ketentuan. Lalu, bagaimana jika warga negara asing yang mengajukan pendaftaran hak cipta? Otoritas terkait telah menentukan bahwa konsultan HKI resmi dan terdaftar harus menjadi representative dari WNA yang akan mendaftarkan hak cipta. Maka dari itu, menggunakan jasa konsultan profesional selalu menjadi solusi cara pendaftaran hak cipta yang terbaik, baik untuk pemohon WNI maupun warga negara asing. Selain itu, menggunakan jasa pendaftaran hak cipta membuat proses dan rangkaian pendaftaran akan lebih mudah. Penyedia jasa akan merangkum apa saja yang perlu Anda siapkan dan Anda tinggal menunggu hasilnya. Bahkan, konsultan biasanya telah menyiapkan formulir dan surat pernyataan biasanya. Mudah, bukan? Manfaat Pendaftaran Hak Cipta Pendaftaran hak cipta bukan hal yang main-main. Salah satu keuntungan dari melakukan pendaftaran hak cipta adalah untuk mendapatkan perlindungan hukum. Apa pentingnya melakukan pendaftaran hak cipta dan mendapatkan perlindungan hukum untuk produk Anda? Beberapa manfaat lain dari pendaftaran hak cipta produk buatan Anda di antaranya adalah 1. Melindungi Karya Cipta Secara Hukum Hal pertama yang akan Anda nikmati dari melakukan pendaftaran hak cipta adalah adanya payung hukum yang jelas untuk produk atau karya yang Anda miliki. Apabila permohonan pendaftaran hak cipta yang Anda ajukan diterima oleh otoritas, maka Anda memiliki hak penuh atas produk tersebut. Jika nantinya ada yang menggunakan karya Anda tanpa persetujuan, maka Anda bisa menyelesaikannya secara hukum 2. Mengantisipasi Pelanggaran HAKI Pelanggaran hak cipta atau penggunaan karya secara ilegal masih marak terjadi. Namun dengan melakukan pendaftaran hak cipta, Anda telah bisa mengantisipasi pelanggaran semacam itu. 3. Memperkenalkan Produk ke Masyarakat Namun perlu Anda ingat bahwa permohonan pendaftaran hak cipta yang Anda ajukan bisa saja ditolak jika sudah ada yang mendaftar duluan. Maka dari itu, pastikan Anda segera melakukan pendaftaran hak cipta, sebelum pihak lain melakukannya duluan. Menggunakan jasa profesional akan membantu Anda terkait cara pendaftaran hak cipta mulai dari awal hingga akhir. Ciptaan yang Tidak Dapat Didaftarkan Lalu beberapa hal juga tidak bisa melalui proses pendaftaran hak cipta karena berbagai hal. Dirjen HKI tidak akan melanjutkan proses pendaftaran hak cipta untuk hal-hal yang sifatnya kontroversial, seperti ● Software yang menggunakan algoritma, kecuali ada aplikasi praktisnya. ● Rumus matematika. ● Zat-zat alamiah dan obat-obatan yang ditemukan di alam. ● Produk yang dalam prosesnya menyalahi perundang-undangan negara. ● Teknologi tepat guna. Oleh karena itu, sebelum melakukan pendaftaran hak cipta, Anda harus memahami jenis produk yang Anda miliki. Pastikan benda atau produk yang Anda daftarkan tidak menyalahi poin-poin di atas. Namun jika Anda mengalami kebingungan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan jasa konsultan HKI sebelum menempuh proses pendaftaran hak cipta. Menggunakan jasa profesional akan menghindarkan Anda dari kebingungan terkait cara pendaftaran hak cipta. Bahkan Anda hanya tinggal terima jadi saja. Pentingnya Menggunakan Jasa Konsultan HKI dalam Pendaftaran Hak Cipta Seperti penjelasan sebelumnya, cara pendaftaran hak cipta tidaklah sulit apabila Anda menggunakan jasa profesional yang kredibel seperti Patendo. Selain itu, pelayanan dari jasa profesional tidak terbatas pada proses pendaftaran saja. Berikut ini adalah beberapa hal yang membuat konsultan HKI menjadi solusi tepat untuk Anda yang akan mendaftarkan hak cipta. 1. Mengurus semua prosedur dari awal hingga akhir. 2. Meminimalisir kemungkinan permohonan ditolak. 3. Memberi pendampingan dari awal pendaftaran hingga setelah otoritas menerima permohonan Anda. Pendaftaran Hak Cipta Melindungi Karya Anda Keuntungan yang Anda peroleh di atas tentu erat kaitannya dengan konsultan yang Anda pilih. Maka dari itu, pastikan Anda hanya menggunakan jasa dari konsultan HKI yang kredibel seperti Patendo saat pendaftaran hak cipta. Post Views 226 Melansirdari laman Indonesia.go.id, syarat mengurus Hak Cipta adalah sebagai berikut: Mengisi formulir pendaftaran ciptaan yang telah disediakan dalam bahasa Indonesia dan diketik rangkap tiga.
Jakarta - Cara mengurus Hak Cipta perlu diketahui bagi siapa saja yang menciptakan suatu karya ciptaannya. Hal itu agar karya atau ciptaannya tidak dicuri atau disalahgunakan oleh pihak lain yang tidak bertanggung bagaimana cara mengurus Hak Cipta? Simak penjelasan selengkapnya berikut Itu Hak Cipta? Ini PenjelasannyaSebelum membahas tentang cara mengurus Hak Cipta, perlu dipahami terlebih dahulu apa itu Hak Cipta. Untuk mengenal Hak Cipta dapat melansir informasi dari laman resmi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM RI. Hak Cipta merupakan salah satu bagian dari kekayaan intelektual yang mempunyai ruang lingkup objek dilindungi paling luas. Objek yang dilindungi Hak Cipta mencakup ilmu pengetahuan, seni dan sastra yang di dalamnya mencakup pula program komputer. Undang-undang yang mengatur tentang Hak Cipta adalah UU No. 28 Tahun definisi, Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sementara, Hak Terkait adalah hak yang berkaitan dengan Hak Cipta yang merupakan hak eksklusif bagi pelaku pertunjukan, produser fonogram, atau lembaga yang dapat dilindungi oleh Hak Cipta antara lain adalah sebagai berikutBuku, program komputer, pamflet, perwajahan layout karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lainCeramah, kuliah, pidato, dan ciptaan lain yang sejenis dengan ituAlat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuanLagu atau musik dengan atau tanpa teksDrama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomimSeni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapanArsitekturPetaSeni BatikFotografiTerjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, dan karya lain dari hasil pengalihwujudanCara Mengurus Hak Cipta, Ini Syarat dan Langkah-Langkahnya Foto Getty Images/iStockphoto/photoglUntuk mengurus Hak Cipta, perlu dipahami betul apa saja syarat mengurus Hak Cipta. Melansir dari laman syarat mengurus Hak Cipta adalah sebagai berikutMengisi formulir pendaftaran ciptaan yang telah disediakan dalam bahasa Indonesia dan diketik rangkap tiga. Lembar pertama dari formulir tersebut ditandatangani di atas materai permohonan pendaftaran ciptaan mencantumkan beberapa data sebagai berikut- Nama, kewarganegaraan dan alamat Nama, kewarganegaraan dan alamat pemegang Hak Cipta; nama kewarganegaraan dan alamat kuasa; jenis dan judul Tanggal dan tempat ciptaan diumumkan untuk pertama Uraian ciptaan rangkap 3Surat permohonan pendaftaran ciptaan hanya dapat diajukan untuk satu bukti kewarganegaraan pencipta dan pemegang Hak Cipta berupa fotokopi KTP atau permohonan badan hukum, maka pada surat permohonanya harus dilampirkan turunan resmi akta pendirian badan hukum surat kuasa, bilamana permohonan tersebut diajukan oleh seorang kuasa, beserta bukti kewarganegaraan kuasa pemohon tidak bertempat tinggal di dalam wilayah RI, maka untuk keperluan permohonan pendaftaran ciptaan ia harus memiliki tempat tinggal dan menunjuk seorang kuasa di dalam wilayah permohonan pendaftaran ciptaan diajukan atas nama lebih dari seorang dan atau suatu badan hukum, maka nama-nama pemohon harus ditulis semuanya, dengan menetapkan satu alamat ciptaan tersebut telah dipindahkan, agar melampirkan bukti pemindahan contoh ciptaan yang dimohonkan pendaftarannya atau Cara Mengurus Hak CiptaTerdapat dua alternatif cara mengurus Hak Cipta, yaituCara mengurus Hak Cipta dengan mendaftar di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM. Datang langsung ke kantor wilayah kemenkumham dengan membawa dokumen mengurus Hak Cipta dengan mendaftar secara online melalui laman Cara Mengurus Hak Cipta Secara OnlineAdapun cara mengurus Hak Cipta secara online dapat mengikuti langkah-langkah berikut iniMasuk ke situs registrasi untuk mendapatkan username dan menggunakan username yang telah menu Pengajuan Pencatatan seluruh formulir yang dokumen persyaratan yang pembayaran setelah mendapatkan kode pembayaran pendaftaran hak pemeriksaan dokumen persyaratan Hak Cipta dapat diunduh dan dicetak sendiri oleh informasi seputar cara mengurus Hak Cipta serta penjelasan syarat dan langkah-langkahnya. Semoga bermanfaat. wia/dhn
. 436 199 335 46 240 99 483 340

berikut bukan syarat dalam mendaftarkan hak cipta