Skalautama mikrometer sekrup mempunyai skala dalam mm, sedangkan skala noniusnya terbagi dalam 50 bagian. Satu bagian pada skala nonius mempunyai nilai 1/50 × 0,5 mm atau 0,01 mm. Jadi, mikrometer sekrup mempunyai tingkat ketelitian paling tinggi dari kedua alat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu 0,01 mm.
Fungsi Mikrometer Sekrup – Pengertian Alat Ukur Mikrometer Sekrup ialah salah satu Alat Ukur yang bisa digunakan untuk mengukur Panjang suatu Benda dan mengukur Tebal sebuah benda serta mengukur Diameter Luar sebuah benda dengan tingkat ketelitian mencapai mm 10-5 m. Untuk lebih jelas mengetahui mikrometer sekrup disini akan dijabarkan pengertian, sejarah, bagian – bagian mikrometer sekrup, fungsi, dan cara membaca mikrometer sekrup. Mikrometer Sekrup ini ditemukan pada abad ke-17 oleh seorang ilmuan bernama Willaim Gascoigne dimana waktu itu sangat dibutuhkannya sebuah alat yang lebih baik dan lebih persisi selain dari jangka sorong. Pada waktu awal ditemukan digunakan untuk mengukur benda – benda di luar angkasa dari teleskop dan mengukur jarak sudut di antara bintang – bintang. Walaupun mikrometer sekrup ini memiliki kata mikro, namun alat ini tidak dapat digunakan untuk menghitung suatu benda yang skala mikrometer. Kata mikro di mikrometer sekup ini didapat dari bahasa yunani yaitu micros yang artinya kecil , jadi bukan yang skalanya mikro 10-6 Tetapi perlu kalian ketahui sebagai Pelajar maupun Masyarakat Umum bahwa Fungsi Alat Ukur Mikrometer ini sebenarnya mempunyai kesamaan dengan Fungsi Alat Ukur Jangka Sorong dalam menghitung suatu panjang, tebal dan diameter sebuah benda, hanya saja tingkat ketelitian Alat Ukur Mikrometer lebih tinggi sepuluh kali lipat daripada Jangka Sorong karena Jangka Sorong memiliki tingkat ketelitian sebesar dan Ketelitian Alat Ukur Mikrometer mencapai sehingga kesimpulannya Micrometer lebih baik daripada Jangka Sorong. Bagian – Bagian Mikrometer Sekrup Lengkap Sedangkan untuk Bagian Alat Ukur Mikrometer sendiri bisa dikatakan dibagi menjadi Tujuh dan Ketujuh Bagian – Bagian Mikrometer Sekrup tersebut dapat anda lihat dari gambar mikrometer sekrup dibawah ini serta penjelasan lengkap dari masing – masing bagian bagian-bagian mikrometer sekrup bahasa inggris Frame Rangka Bagian Bingkai atau sering disebut juga Bagian Frame Mikrometer yang berbentuk seperti Huruf C ataupun Huruf U dan terbuat dari Bahan Logam yang tahan panas dan Tebal serta Kuat karena bertujuan agar dapat meminimalkan terjadinya peregangan yang dapat menganggu proses pengukuran sebuah benda. Anvil Poros Tetap Yang kedua ialah Bagian Poros Tetap Mikrometer yang mempunyai Fungsi untuk penahan sebuah benda saat akan diukur menggunakan Alat Ukur Mikrometer ini. Spindel Poros Gerak Bagian Mikrometer Yang Ketiga ialah Poros Gerak yang merupakan sebuah Silinder yang dapat digerakan menuju Poros Tetap Mikrometer. Lock Nut Pengunci Lalu Bagian Mikrometer Sekrup ke Empat ialah Pengunci LOCK yang memiliki fungsi untuk menahan Poros Gerak agar tak bergerak saat proses pengukuran sebuah benda Sleeve Skala Utama Bagian Ke Lima disebut juga dengan Sleeve yang merupakan tempat terletaknya Skala Utama dalam satuan Milimeter mm. Thimbel Skala Putar Bagian Mikrometer ke Enam ialah Thimble yang merupakan tempat Skala Nonius Skala Putar Mikrometer berada Ratchet Knob Lalu untuk Bagian Mikrometer yang terakhir atau ke Tujuh ialah Ratchet Knop yang berfungsi untuk memutar Spindle Poros Gerak sesaat ujung Poros Gerak tersebut sudah dekat dengan benda yang akan diukur serta digunakan untuk mengencangkan Poros Gerak Spindle tersebut sampai terdengar bunyi suara sehingga untuk memastikan bahwa Ujung Poros Gerak sudah menempel dengan sempurna dengan benda yang akan diukur maka Ratchet Knob tersebut diputar sebanyak Dua atau Tiga putaran. Anda juga dapat melihat gambar di bawah ini untuk alat mikrometer sekrup dalam bahasa indonesia gambar mikrometer sekrup bahasa indonesia Kegunaan dan Fungsi Mikrometer Sekrup Adapun untuk Fungsi Alat Ukur ini yang benar ialah untuk mengukur Panjang sebuah benda, mengukur diameter luar benda dan mengukur ketebalan suatu benda yang mempunyai ukuran yang cukup kecil seperti benda lempeng baja, aluminium, diameter suatu kabel, kawat, lebar suatu kertas maupun benda – benda yg lainnya. Lalu Kegunaan Alat Ukur Mikrometer Sekrup untuk mengukur Panjang, Tebal dan Diameter suatu benda dengan tingkat ketelitian mencapai mm yang merupakan tingkat ketelitian yang lebih tinggi sepuluh kali lipat dibandingkan dengan Alat Ukur Jangka Sorong karena Jangka Sorong hanya memiliki tingkat ketelitian sekitar mm saja. Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup Kemudian di dalam Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup sendiri sangatlah mudah dan berikut ini Lima Langkah Cara Memakai Alat Ukur yang bisa kalian pelajari sebelum menggunakan alat ini, yaitu Pertama ialah pastikan pengunci alat ukur mikrometer dalam keadaan terbuka Kedua lakukan pengecekan apakah poros tetap mikrometer dan poros geser mikrometer saat bertemu dengan skala dan skala nonius utama mikrometer menunjukkan angka nol. Lalu yang ketiga ialah buka rahang alat ukur mikrometer dengan cara menggerakkan pemutar ke arah kiri hingga benda yang akan diukur dapat masuk ke dalam rahang. Keempat ialah letakkan benda yang akan diukur diantara poros tetap dan poros geser lalu tutup kembali rahang sampai tepat menjepit benda yang akan diukur. Kelima ialah putarlah pengunci mikrometer agar pemutar tidak bisa bergerak lagi setelah itu ukur atau hitunglah nilai panjang, tebal, lebar ataupun diameter suatu benda yang diukur menggunakan alat ukur mikrometer sekrup. Cara Membaca Mikrometer Sekrup Untuk membaca nilai pada mikrometer sekrup ada 2 bagian yang harus diperhatikan yaitu skala utama dan skala nonius. Untuk melihat ke-2 bagian tersebut dapat dilihat dari sleve untuk skala utama dan thimble untuk melihat skala nonius. Agar lebih jelas tentang cara membaca mikrometer sekrup, kalian dapat perhatikan contoh gambar dibawah ini cara membaca mikrometer sekrup Penyelesaian cara membaca dari gambar diatas Perhatikan letak garis skala di bagian sleve yang dilewati oleh bagian timhble yaitu 5 mm Lihat garis skala bawah yaitu 0,5 mm Perhatikan nilai di skala nonius yang berada dibagian thimble yaitu 30 mm maka rumusnya dikalikan 0,01 mm maka hasilnya 30 x 0,01 = mm Jumlahkan lah hasil dari ketiga nilai diatas yaitu nilai skala atas + nilai skala bawah + nilai di skala nonius = 5 + 0,5 + 0,3 = 5,8 mm Maka hasil pengukuran dari contoh gambar diatas adalah 5,8 mm Untuk lebih jelas kembali disini akan memberikan contoh soal dan pembahasannya, perhatikan penjelasan dibawah ini. Contoh Soal Mikrometer Sekrup Soal Berapakan hasil pengukuran dari gambar diatas ? Jawaban Skala tetap atas = 6 mm Skala tetap bawah = 0,5 mm Skala nonius = 44 mm x 0,01 mm = 0,44 mm Hasil Pengkuran yaitu 6 + 0,5 + 0,44 = 6,94 mm Maka, hasil pengukuran dari gambar diatas adalah 6,94 mm Bagi kalian yang ingin berlatih kembali contoh – contoh soal dapat anda lihat di artikel berikut contoh soal mikrometer sekrup yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnnya. Itulah materi mikrometer sekrup lengkap mulai dari pengertian, fungsi, cara membaca, dan juga contoh soal. Semoga apa yang telah disampaikan dapat membantu anda.
Soaldan pembahasan ini mencakup materi Besaran pokok dan juga besaran turunan, satuan baku dan tidak baku serta mengenai alat ukur dari masing-masing besaran. So, bagi kami yang kelas 7 dan akan bersiap dalam menghadapi mid semester, inilah contoh soal dan pembahasan materi besaran dan satuan IPA kelas 7 SMP ini bisa kamu jadikan bahan
Mikrometer sekrup adalah alat pengukuran yang terdiri dari sekrup terkalibrasi dan memiliki tingkat kepresisian mm 10-5 m. Alat ini ditemukan pertama kali oleh Willaim Gascoigne pada abad ke-17 karena dibutuhkan alat yang lebih presisi dari jangka sorong. Penggunaan pertamanya adalah untuk mengukur jarak sudut antar bintang-bintang dan ukuran benda-benda luar angkasa dari teleskop. Meskipun mengandung kata “mikro”, alat ini tidak tepat digunakan untuk menghitung benda dengan skala mikrometer. Kata “mikro” pada alat ini diambil dari Bahasa Yunani micros yang berarti “kecil”, bukan skala mikro yang berarti 10-6. Bagian-bagian Mikrometer Sekrup Sumber gambar Poros Tetap Anvil Bagian poros yang tidak bergerak. Objek yang ingin diukur ditempelkan di bagian ini dan bagian poros geser didekatkan untuk menjepit objek tersebut. Poros Geser Spindle Poros bergerak berbentuk komponen silindris yang digerakkan oleh thimble. Pengunci Lock Nut Bagian yang dapat digunakan untuk mengunci pergerakan poros geser. Sleeve Bagian statis berbentuk lingkaran yang merupakan tempat ditulisnya skala pengukuran. Terdapat dua skala, yaitu skala utama dan skala nonius. Thimble Bagian yang dapat digerakkan oleh tangan penggunanya. Ratchet Bagian yang dapat membantu menggerakkan poros geser dengan pergerakan lebih perlahan dibanding menggerakkan thimble. Rangka Frame Komponen berbentuk C yang menyatukan poros tetap dan komponen-komponen lain mikrometer sekrup. Rangka mikrometer sekrup dibuat tebal agar kokoh dan mampu menjaga objek pengukuran tidak bergerak, bergesar, atau berubah bentuk. Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup Prinsip kerja mikrometer sekrup adalah menggunakan suatu sekrup untuk memperbesar jarak yang terlalu kecil untuk diukur secara langsung menjadi putaran suatu sekrup lain yang lebih besar dan dapat dilihat skalanya. Cara menggunakan mikrometer sekrup adalah Objek yang ingin diukur diletakkan menempel dengan bagian poros tetap. Setelah itu, bagian thimble diputar hingga objek terjepit oleh poros tetap dan poros geser. Bagian ratchet dapat diputar untuk menghasilkan perhitungan yang lebih presisi dengan menggerakkan poros geser secara perlahan. Setelah yakin bahwa objek benar-benar terjepit diantara kedua poros, hasil pengukuran dapat dibaca di skala utama dan skala nonius. Cara Membaca Mikrometer Sekrup Pembacaan mikrometer sekrup dilakukan pada dua bagian, yaitu di skala utama dan di skala nonius atau Vernier. Skala utama dapat dibaca di bagian sleeve dan skala nonius dapat dibaca di bagian thimble. Sumber gambar Pada contoh pengukuran di atas, cara membaca mikrometer sekrup tersebut adalah Untuk skala utama, dapat dilihat bahwa posisi thimble telah melewati angka “5” di bagian atas, dan pada bagian bawah garis horizontal telah melewati 1 strip. Artinya, pada bagian ini didapat hasil pengukuran 5 + mm = mm. Pengukuran juga dapat dilakukan dengan prinsip bahwa setiap 1 strip menandakan jarak Dikarenakan terlewati 5 strip di atas garis horizontal dan 6 strip di bawah garis horizontal, maka total jarak adalah 5+6 x = Pada bagian kedua, terlihat garis horizontal di skala utama berhimpit dengan angka 28 di skala nonius. Artinya, pada skala nonius didapatkan tambahan panjang Maka, hasil akhir pengukuran mikrometer sekrup pada contoh ini adalah + = Hasil ini memiliki ketelitian sebesar mm. Fungsi Mikrometer Sekrup Mikrometer sekrup pada umumnya digunakan untuk mengukur diameter atau ketebalan suatu benda yang ukurannya kecil. Seperti dijelaskan sebelumnya, alat ini memiliki kepresisian 10x lipat dari jangka sorong sehingga dapat mengukur benda yang lebih kecil tepatnya pada ketelitian 0,01 mm. Penggunaan alat ini untuk mengukur panjang benda kurang umum digunakan, karena umumnya panjang benda masih dapat diukur dengan baik di tingkat kepresisian 1 mm dan 0,1 mm, dimana masing-masing tingkat kepresisian dimiliki oleh penggaris dan jangka sorong. Contoh Soal Mikrometer Sekrup dan Pembahasan Contoh Soal 1 Jika pada suatu pengukuran didapatkan gambar skala utama dan skala nonius sebagai berikut, berapa panjang dari benda yang diukur? Jawaban Skala utama = 4 mm Skala nonius = 0,30 mm Maka, hasil pengukuran = Skala utama + skala nonius = 4 +0,3 = 4,30 mm Contoh Soal 2 Berapa ketebalan kawat tembaga yang diukur dengan mikrometer sekrup berikut? Jawaban Skala utama = 1,5 mm Skala nonius = 0,30 mm Maka, hasil pengukuran = Skala utama + skala nonius = 1,5 + 0,3 = 1,80 mm. Kontributor Adi Nugroho, Alumni Teknik Elektro UI Materi lainnya Hukum Ohm Tata Surya Listrik Statis
Pengukuranbenda dengan ketelitian sampai 0,01 mm, digunakan mikrometer sekrup. Alat yang digunakan untuk mengukur tebal kertas, tebal logam tipis, atau diameter kawat, tepat jika menggunakan mikrometer sekrup.
Berikut cara mengukur dan mengetahui diameter kawat email tembaga menggunakan penggaris. Kok bisa? Ya bisa dong mbah google. Yaitu dengan metode yang dinamakan magnifier atau dengan istilah populer di zoom. Bagaimana menarik bukan? Simak selengkapnya. Kemarin pas lagi bongkar gulungan primer trafo 5A biasa, saya sedikit kesulitan bagaimana cara menentukan besar kawat tembaganya? Mau saya ukur pakai alat micro meter, gak punya. Pakai cara apa ya untuk mengukur diameter kawat ini? Sempat kesulitan juga mencari cara mengukurnya. Akhirnya dapat juga cara untuk mengukurnya dan hasilnya lumayan akurat. Lumayan dari pada tidak tahu sama sekali mengukur diameternya. Bagaimana metode untuk mengukur diameter kawat dengan mistar atau penggaris biasa. Caranya adalah lilitlah kawat email yang akan diukur diameternya pada suatu gelondong yang bulat. Misalnya pipa paralon atau sepotong bambu kecil. Tujuannya agar lapisan email kawat tidak rusak atau terkelupas. Kemudian lilitlah kawat dengan spasi rapat misalnya 20 lilitan, kemudian ukur panjangnya lilitan tersebut. Misal didapat 8 mm, artinya kawat tersebut memiliki diameter 8 mm dibagi 20 sama dengan 0,4 mm. Tergantung kemauan kita mau berapa kali untuk zoom tersebut. Semakin besar zoomnya atau semakin banyak lilitannya, semakin tepat pembacaannya. Bahkan mendekati sempurna. Agar lebih jelas berikut gambar dan contoh lainnya Gambar diatas diketahui panjang gulungan kawat 4 mm dan jumlah lilitan sebanyak 20 lilit. Cara menghitungnya adalah 4 20 = 0,2. Jadi diameter kawat yang diukur adalah 0,2 mm. Tips agar hasil maksimal. Usahakan gulungan spasi serapat mungkin. Lebih rapat lebih baik. Jika perlu untuk menambah jumlah gulungan kawat tembaga, agar hasil diameter kawat lebih akurat. Cara ini sudah saya uji coba dan praktekkan, dan hasilnya memuaskan. Semoga bermanfaat.
Nilaidiameter kawat sebesar? 6,68 mm; 6,18 mm; 6,32 mm; 6,08 mm; Kunci jawabannya adalah: A. 6,68 mm. Menurut ensiklopedia, diameter sebuah kawat diukur menggunakan mikrometer sekrup dan diperoleh hasil seperti pada gambar. nilai diameter kawat sebesar? 6,68 mm. Lihat juga kunci jawaban pertanyaan berikut: Perhatikan tabel
Jakarta – Dalam pelajaran fisika, alat mikrometer sekrup digunakan untuk membantu menghitung sebuah ukuran. Agar semakin paham, detikers bisa belajar contoh soal mikrometer sekrup di sini. Dikutip dari buku Fisika’ terbitan Grasindo mikrometer sekrup memiliki ketelitian mencapai 0,01 mm. Adapun, skala utama pada rahang tetap memiliki skala terkecil mm dan jumlah skala pada selubung luar 50 buah. Jika selubung diputar satu putaran, maka rahang bergerak 0,55 mm. Namun, jika selubung diputar 1 skala, rahang geser bergerak 1/50 x 55 mm atau 0,01 mm Contoh Soal Mikrometer Sekrup Lengkap dengan Pembahasannya Foto Screenshoot Secara umum, hasil pengukuran panjang benda menggunakan mikrometer sekrup dapat dinyatakan dengan pembahasan berikut p = x + nk p = panjang benda yang diukurx = angka pasti pada skala utama n = angka pada skala putar k = ketelitian mikrometer sekrup Contoh Soal Mikrometer Sekrup 1. Berapa panjang rusuk sebuah kubus yang digunakan pada gambar soal mikrometer sekrup di bawah ini? Posisi skala terlihat pada gambar tersebut. Jawaban Angka pasti pada skala utama adalah 13 mm. Angka pada skala putar menunjuk 45. Jadi, panjang rusuk adalah 13+0,45 mm, dan ditulis 13,45 +- 0,01 mm 2. Hitunglah hasil pengukuran mikrometer sekrup pada gambar berikut Contoh Soal Mikrometer Sekrup Lengkap dengan Pembahasannya Foto Screenshoot Jawaban contoh soal mikrometer sekrup Skala utama 1,5 mm. Skala putar terlihat garis yang sejajar dengan skala utama adalah 0,29 mm. Dari angka tersebut, diketahui skala utama dan skala putar, yakni 1,5 mm + 0,29 mm = 1,79 mm. Jadi, hasil pengukuran diameter kawat adalah 1, 79 mm atau 1,790 +- 0,005 mm. 3. Tiga buah pengukuran menggunakan mikrometer sekrup ditunjukkan dengan gambar berikut Contoh Soal Mikrometer Sekrup Lengkap dengan Pembahasannya Foto Screenshoot Notasi yang tepat untuk hasil pengukuran tersebut adalah.. A. 1 2 > 3C. 1 3D. 1 > 2 2 = 3 Jawaban pembacaan mikrometer sekrup di bawah ini adalah Gambar 1 Hasil = skala utama + skala noniusHasil = 4,5 mm + 37 x 0,01 mmHasil = 4,5 mm + 0,37 mm Hasil = 4,87 mm Gambar 2 Hasil = skala utama + skala noniusHasil = 4 mm + 37 x 0,01 mmHasil = 4 mm + 0,37 mm Hasil = 4,37 mm Gambar 3 Hasil = skala utama + skala noniusHasil = 4 mm 32 x 0,01 mmHasil = 4 mm + 0,32 mm Hasil = 4,32 mm Jadi, notasi yang benar ditunjukkan pilihan B. Selamat belajar contoh soal mikrometer sekrup, detikers! Simak Video “Konsep Multiverse dalam Sudut Pandang Agama“ pay/nwy Foto soal MaFiA terus pelajari konsep dan pembahasan soalnya dengan video solusi. Matematika, Fisika dan Kimia SD [Kelas 5-6], SMP dan SMA 300,000+ video solusi Semua video udah dicek kebenarannya! 1. Tebal pelat logam diukur dengan mikrometer skrup seperti gambar. Tebal pelat logam adalah… A. 4,85 mmB. 4,90 mmC. 4,96 mmD. 4,98 mm E. 5,00 mm PembahasanSkala utama = 4,5 mmSkala putar = 46 x 0,01 = 0,46 mmTebal pelat = 4,5 mm + 0,46 mm = 4,96 mm Jawaban yang benar adalah C. 2. Kedudukan skala sebuah mikrometer sekrup yang digunakan untuk mengukur diameter sebuah bola kecil seperti gambar berikut Berdasarkan gambar tersebut dapat dilaporkan diameter bola kecil adalah….A. 11,15 mmB. 9,17 mmC. 8,16 mmD. 5,75 mmE. 5,46 mmPembahasanSkala utama = 8 mmSkala putar = 16 x 0,01 = 0,16 mmDiameter bola = 8 mm + 0,16 mm = 8,16 mm Jawaban yang benar adalah C. 3. Soal UN 2011/2012 A81 Sebuah benda ketebalannya diukur dengan mikrometer sekrup seperti gambar. Hasil pengukuran ketebalan benda adalah …. A. 2,97 mmB. 2,47 mmC. 2,03 mmD. 1,97 mm E. 1,47 mm Pembahasan Skala utama = 2 mmSkala putar = 47 x 0,01 mm = 0,47 mm Tebal benda = 2 mm + 0,47 mm = 2,47 mmJawaban yang benar adalah B. 4. Soal UN 2011/2012 C61 Sebuah mikrometer digunakan untuk mengukur tebal suatu benda, skalanya ditunjukkan seperti gambar berikut. Hasil pengukurannya adalah… A. 2,13 mmB. 2,63 mmC. 2,70 mmD. 2,73 mm E. 2,83 mm PembahasanSkala utama = 2,5 mm Skala putar = 13 x 0,01 mm = 0,13 mm Tebal benda = 2,5 mm + 0,13 mm = 2,63 mmJawaban yang benar adalah B. 5. Soal UN fisika SMA/MA tahun 2014/2015 Pengukuran diameter kawat dengan mikrometer sekrup adalah 2,48 mm. Gambar yang sesuai dengan hasil pengukuran tersebut adalah… Pembahasan A. Diameter kawat = 4,….. B. Diameter kawat = 3,….. C. Diameter kawat = 2,….. D. Diameter kawat = 1,….. E. Diameter kawat = 4,….. Jawaban yang benar adalah C. 6. Soal UN fisika SMA/MA tahun 2014/2015 Pengukuran diameter kawat dengan mikrometer sekrup adalah 1,95 mm. Gambar yang sesuai dengan hasil pengukuran tersebut adalah…. Pembahasan A. Skala utama = 1,5 mm Skala putar = 38 x 0,01 mm = 0,38 mm 0,01 mm merupakan batas ketelitian mikrometer sekrup. Diameter kawat = 1,5 mm + 0,38 mm = 1,88 mm B. Skala utama = 1,5 mm Skala putar = 39 x 0,01 mm = 0,39 mm 0,01 mm merupakan batas ketelitian mikrometer sekrup. Diameter kawat = 1,5 mm + 0,39 mm = 1,89 mm C. Skala utama = 1,5 mm Skala putar = 43 x 0,01 mm = 0,43 mm 0,01 mm merupakan batas ketelitian mikrometer sekrup. Diameter kawat = 1,5 mm + 0,43 mm = 1,93 mm D. Skala utama = 1,5 mm Skala putar = 42 x 0,01 mm = 0,42 mm 0,01 mm merupakan batas ketelitian mikrometer sekrup. Diameter kawat = 1,5 mm + 0,42 mm = 1,92 mm E. Skala utama = 1,5 mm Skala putar = 45 x 0,01 mm = 0,45 mm 0,01 mm merupakan batas ketelitian mikrometer sekrup. Diameter kawat = 1,5 mm + 0,45 mm = 1,95 mm Jawaban yang benar adalah E. 7. Soal UN fisika SMA/MA tahun 2014/2015 Hasil pengukuran diameter bola butiran logam dengan menggunakan mikrometer sekrup adalah 2,75 mm. Gambar yang sesuai dengan hasil pengukuran tersebut adalah…. Pembahasan A. Skala utama = 2,5 mm Skala putar = 20 x 0,01 mm = 0,20 mm Diameter kawat = 2 ,5 mm + 0,20 mm = 2,7 mm B. Skala utama = 2,5 mm Skala putar = 15 x 0,01 mm = 0,15 mm Diameter kawat = 2 ,5 mm + 0,15 mm = 2,65 mm C. Skala utama = 2,5 mm Skala putar = 25 x 0,01 mm = 0,25 mm Diameter kawat = 2 ,5 mm + 0,25 mm = 2,75 mm Jawaban yang benar adalah C. Soal mikrometer skrup 1. Hasil pengukuran sebuah mikrometer yang digunakan untuk mengukur tebal suatu benda seperti ditunjukkan pada gambar di bawah adalah… [Jawaban yang benar adalah 2,63 mm] 2. Sebuah pelat logam diukur ketebalannya dengan menggunakan mikrometer skrup dan menunjukkan skala seperti yang terlihat pada gambar. Tebal benda tersebut adalah… [Jawaban 6,0 mm] Tagged Pembahasan Soal Fisika SMA – Pengukuran Video yang berhubungan
Mikrometersekrup sering digunakan untuk mengukur tebal benda-benda tipis dan mengukur diameter benda-benda bulat yang kecil seperti tebal kertas dan diameter kawat. Mikrometer sekrup terdiri atas dua bagian, yaitu poros tetap dan poros ulir. Alat ukur yang paling tepat adalah jam atom. Jam ini hanya digunakan oleh para ilmuwan di laboratorium.
A 0,3 mm B. 0,6 mm C. 0,7 mm D. 0,8 mm E. 1,7 mm Pembahasan Soal Jangka Sorong UN Fisika tahun 2017 : Hasil pengukuran gambar 1 : 2,41 cm Hasil pengukuran gambar 2 : 2,34 cm Jadi selisih tebal kedua pelat besi tersebut adalah : 2,41 cm – 2,34 cm = 0,07 cm = 0,7 mm Jawaban : C Contoh Soal 1 Perhatikan gambar mikrometer sekrup berikut ini!
. 95 443 467 414 392 50 31 473
pengukuran diameter kawat dengan mikrometer sekrup yang tepat adalah